Daerah ini cukup luas, di mana batu berbentuk tenda seolah-olah memeluk tebing curam Peralta Canyon. Batuan ini terbentuk akibat aktivitas vulkanik di pegunungan tersebut, yang terjadi sekitar 6-7 juta tahun yang lalu.
Batuan tersebut kebanyakan berupa batu apung, dan banyak lubang yang terlihat di formasi batuan tersebut. Dan untuk ketinggiannya sangat bervariasi, dari yang beberapa meter saja hingga yang mencapai tinggi 90 meter.
Daerah Kasha-Katuwe sendiri telah dihuni oleh manusia selama lebih dari 7.000 tahun. Selama abad ke-15, nenek moyang masa kini, meninggalkan banyak petroglyphs dan reruntuhan untuk memberikan bukti bahwa mereka pernah diam di sini.
Kawasan itu sendiri ditetapkan sebagai Monumen Nasional pada tahun 2001. Dan kini banyak dikunjungi wisatawan, yang ingin melihat keunikan dari formasi bebatuan yang ada. (BoredPanda)